Paylater saat ini sudah akrab di telinga masyarakat. Selain digunakan untuk belanja, juga untuk membayar berbagai tagihan bulanan seperti iuran BPJS, pembayaran token dan tagihan listrik, pembelian pulsa hingga pembelian tiket pesawat. Apalagi di saat menjelang Lebaran, umumnya berbagai kebutuhan menjadi meningkat demi merayakan hari raya kemenangan.
Peningkatan kebutuhan itulah yang patut diwaspadai, pasalnya pinjaman online ilegal pun masih bisa ditemui. Mulai dari penawaran lewat SMS hingga Whatsapp. Jika mendapatkan tawaran tersebut, sebaiknya dihindari agar tidak menjadi korban pinjaman online ilegal. Pilih yang pasti-pasti aja seperti Lazada Paylater. Sudah terintegrasi dengan Lazada, sehingga lebih mudah untuk belanja dalam satu platform yang sama. Cara mengaktifkan Lazada Paylater pun tidak terlalu sulit selama sudah punya riwayat transaksi di Lazada.
Untuk menghindari pinjaman ilegal ada beberapa tips yang bisa diketahui sebagai bekal dalam mengidentifikasi jenis dan modus beberapa pinjaman online ilegal berikut ini;
1. Cari tahu latar belakang perusahaan
Memeriksa latar belakang perusahaan sangatlah penting. Beberapa ciri pinjaman yang sudah terdaftar di OJK memiliki alamat kantor fisik yang jelas, customer service yang bisa dihubungi kapan saja, telepon serta alamat email resmi.
Selain itu, situs yang digunakan sudah menerapkan sertifikat keamanan SSL (Secure Socket Layar) sehingga akses situs menjadi lebih aman dan terenkripsi dengan baik. Kemungkinan untuk mengambil data-data pribadi secara tidak sah amat kecil kecuali ada peran dari debitur pada saat melakukan pendaftaran secara resmi.
2. Jangan terkecoh dengan penawaran pinjaman
Penawaran pinjaman dari lembaga resmi tidak pernah melalui chat ataupun pesan singkat. Sehingga jika ada penawaran-penawaran lewat kedua jalur tersebut sudah dipastikan berasal dari pinjaman ilegal. Beberapa modus penawaran lainnya juga menjanjikan pencairan dana lebih cepat jika melakukan transfer terlebih dahulu. Banyak yang terkecoh dengan janji-janji seperti ini, namun pada akhirnya uang setoran awal raib, pinjaman pun tak kunjung turun.
Jangan pula terkecoh dengan penawaran mengatasnamakan perusahaan atau artis ternama. Periksa dengan seksama agar tidak mudah terkecoh dengan penawaran yang sama. Bahkan ada juga yang memberikan kuis atau undian dengan mencatut nama-nama perusahaan pinjaman resmi yang sudah dikenal luas masyarakat.
Dengan kondisi demikian, debitur harus ekstra waspada dan berhati-hati dalam menanggapi penawaran apapun, baik itu pinjaman, undian berhadiah dan hal-hal yang berpotensi merugikan di kemudian hari.
3. Pahami risiko berurusan dengan pinjaman ilegal
Ada cukup banyak risiko jika berurusan dengan pinjaman ilegal. Meskipun menawarkan syarat KTP saja dengan sangat mudah, namun ada beberapa risiko besar yang harus diketahui. Misalnya bunga dan biaya administrasi yang tinggi serta tidak ada transparansi di awal. Sehingga debitur akan kesulitan dalam melunasi utangnya, karena bunga dan biaya administrasi akan semakin membengkak tak terkendala dari bulan ke bulan.
Jika sudah terjadi kebuntuan dalam membayarkan utang, akan ada tekanan dari debt collector hingga intimidasi. Penagihan dengan cara tidak wajar ini juga akan berdampak secara psikologis kepada keluarga debitur. Malahan ada yang sampai menagih ke tempat kerja hingga rekan-rekan kerjanya mengetahui jika debitur memiliki banyak utang. Hal tersebut tentu akan menambah lagi beban psikologis yang ada. Besarnya risiko yang dihadapi tidak sebesar pinjaman yang didapatkan.
4. Konsultasi pada konsultan finansial jika mengalami masalah
Jika kamu mengalami kondisi finansial yang kurang baik, lebih baik konsultasikan dengan konsultan finansial untuk mengatasinya. Paling tidak, kamu bisa mendapatkan nasihat-nasihat yang membuat kondisi finansial kamu makin terpuruk.
Seperti halnya kondisi mental yang memburuk, ada psikiater dan psikolog yang bisa membantu memulihkan kondisi mental kamu. Begitu juga dengan kondisi finansial. Kunci utamanya adalah soal kejujuran. Jika ingin dibantu oleh konsultan finansial, artinya kamu siap buka-bukaan berapa banyak utang serta penghasilan yang didapatkan. Sehingga konsultan finansial bisa membuat restrukturisasi anggaran agar bisa kembali sehat.
5. Pilih yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
Jangan pernah berkompromi dengan pinjaman online ilegal. Pilih yang sudah pasti terdaftar di OJK dan memiliki izin operasional seperti Kredivo. Kredivo bukan hanya paylater biasa, melainkan super app yang memiliki banyak fitur yang akan membantu kondisi finansial kamu.
Pertama, Kredivo punya cicilan 3 bulan dengan bunga 0%. Cukup bayar biaya admin saja sebesar 3%. Kedua, untuk tenor yang lebih fleksibel, tersedia cicilan 6 sampai dengan 12 bulan dengan bunga rendah hanya 2.6% saja per bulan. Ketiga, limit pinjaman yang diberikan oleh Kredivo hingga Rp30 juta bagi member premium. Keempat, Kredivo punya fitur pembayaran berbagai tagihan bulanan mulai dari tagihan listrik, telepon, pembelian token listrik dan telepon, hingga pembayaran BPJS, PDAM dan pembelian tiket pesawat dengan cara dicicil.