Seperti yang sudah diketahui, bahwa setiap pasangan memiliki fantasinya tersendiri dalam urusan ranjang.
Seks oral pun menjadi salah satu jenis fantasi yang memang kerap dilakukan oleh pasangan untuk mendapatkan kepuasan satu sama lainnya, contohnya seperti menelan sperma.
Lantas, apakah menelan sperma bisa hamil? Nah, untuk mengetahui fakta-fakta seputar menelan sperma, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
- Fakta Menelan Sperma
Sperma yang tertelan oleh seorang wanita kerap menimbulkan rasa cemas, terlebih bagi mereka yang belum siap dengan kehamilan.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena mereka beranggapan bahwa menelan sperma bisa menyebabkan kehamilan.
Padahal, anggapan tersebut sama sekali tidak benar lho! Dengan kata lain, sperma yang tertelan tidak akan membuat seorang wanita hamil.
Sebab sperma yang tertelan akan masuk ke bagian saluran penceranaan, sehingga kondisi ini tidak bisa membuat kehamilan.
Perlu kamu ketahui, kehamilan hanya bisa terjadi ketika sel sperma bertemu dengan sel telur di organ reproduksi wanita. Tentu saja hal tersebut hanya dapat terjadi melalui hubungan sex, dan bukan melalui sex oral.
- Dampak Negatif Menelan Sperma
Meski tidak menyebabkan kehamilan, nyatanya sex oral yang dilakukan sebelum menelen sperma dapat meningkatkan risiko timbulnya berbagai jenis penyakit seperti berikut:
- Infeksi HIV
- Sifilis (penyakit raja singa)
- Infeksi virus Human Papimomavirus (HPV)
- Infeksi penyakit herpes, terlebih jenis herpes simplex dan herpes genital
- Gonore, klamidia dan lain sebagainya.
Itu artinya, walaupun kegiatan sex oral tidak akan membuat hamil, namun masih ada risiko terkena penyakit yang menular melalui kegiatan sex oral.
Guna meminimalisir penyaki menular seksual, disarankan bagi kamu dan pasanganmu untuk melakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter.
Apabila memang berencana ingin menunda kehamilan, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi seperti kondom saat berhubungan intim.
- Apakah Penyakit Menular Seksual Bisa Disembuhkan?
Adanya penyakit menular seksual akibat penularan bakteri, parasit, serta virus. Namun, kebanyakan penyakit menular seksual kerap dipengaruhi oleh faktor keseharan, entah itu pasangan pria maupun wanita.
Akan tetapi, dampak yang paling parah sering dialami oleh wanita, terlebih bagi wanita yang sedang hamil.
Maka dari itu, penggunaan kondom lateks cukup efektif dalam mengurangi penyebaran penyakit menular seksual (meskipun tidak sepenuhnya).
Bahkan yang lebih gawatnya lagi, ada beberapa jenis penyakit menular seksual yang tidak bisa disembuhkan lho. Ya, beberapa diantaranya adalah HIV dan klamidia.
Kendati demikian, ada juga beberapa jenis penyakit menular seksual yang masih bisa disembuhkan, seperti sifilis, gonore, kutu pubis, dan trichomoniasis.
- Cara Agar Terhindar Dari Penyakit Menular Seksual
Sebenarnya ada berbagai cara yang dapat kamu lakukan agar terhindar dari penyakit menular seksual. Namun, cara yang paling efektif adalah tidak melakukan sex bebas.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena penyakit menular seksual kerap dialami oleh orang-orang yang gemar melakukan sex bebas.
Bahkan, orang yang sudah terinfeksi penyakit tersebut bisa menularkan ke orang lain melalui hubungan intim.
Sebenarnya sex bebas memiliki berbagai definisi sesuai dengan norma serta aturan yang berlaku di masyarakat. Ya, salah satunya adalah melakukan hubungan intim tanpa adanya ikatan pernikahan dan melakukannya dengan banyak orang.
Oleh karena itu, tidak melakukan sex bebas menjadi salah satu cara yang paling ampuh agar kamu terhindar dari penyakit menular seksual.