Studentsforchanges – Semakin kuat sistem kekebalannya, semakin sulit tubuh Anda sakit. Itulah mengapa penting untuk selalu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Apalagi pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat musim hujan, saat banyak orang lebih mudah terserang flu dan flu. Ada beberapa cara untuk meningkatkan stamina, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik. Bagaimana probiotik meningkatkan resistensi?
Apa itu probiotik?
Probiotik umumnya ditemukan pada makanan tertentu yang telah mengalami proses fermentasi. Beberapa bakteri sengaja ditambahkan ke dalam makanan guna membentuk makanan baru dengan kandungan gizi berbeda.
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Beberapa jenis probiotik yang lebih umum adalah bakteri asam laktat, seperti lactobacilli dan bifidobacteria. Probiotik ini bisa Anda temukan di yogurt, tempe, kimchi, sauerkraut, kefir, dan masih banyak lagi.
Bakteri baik bisa mendatangkan banyak manfaat bagi usus
Ada banyak bakteri yang hidup di usus Anda, hampir 100 triliun bakteri. Bakteri ini membantu tubuh meningkatkan kesehatan pencernaan. Plus, ini membantu memecah makanan sehingga tubuh bisa lebih mudah menyerapnya. Tanpa bakteri ini di usus Anda, saluran pencernaan Anda tidak dapat berfungsi.
Tidak hanya memecah makanan, probiotik juga membantu membunuh bakteri, virus, kuman, dan jamur dalam makanan yang Anda makan. Dengan cara ini, bakteri yang ada di usus dapat melindungi tubuh Anda dari semua jenis mikroorganisme yang dapat membahayakan tubuh Anda.
Bakteri di dalam usus juga menjadi cara untuk mengirimkan sinyal dari usus langsung ke otak. Bakteri ini secara langsung memberi tahu otak tentang apa yang terjadi di dalam tubuh. Misalnya, saat Anda gugup, Anda mungkin mengalami sakit perut. Bakteri itulah yang berperan dalam membangun komunikasi antara otak dan usus, yang memungkinkan hal ini.
Bagaimana probiotik meningkatkan daya tahan tubuh?
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa bakteri yang terdapat dalam yogurt atau makanan fermentasi lainnya dapat membangun daya tahan tubuh (imunitas) dan mencegah infeksi, tidak hanya di usus tetapi di seluruh tubuh.
Salah satunya adalah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Science and Medicine in Sport. Studi tersebut menemukan bahwa atlet yang mengonsumsi probiotik memiliki 40% lebih sedikit pilek dan infeksi saluran cerna dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi probiotik.
Probiotik meningkatkan daya tahan tubuh Anda dengan menyeimbangkan jumlah bakteri di usus Anda. Semakin banyak bakteri baik yang ada di usus, semakin mudah tubuh melawan penyakit. Bakteri baik dapat melindungi lapisan usus Anda, sehingga meningkatkan kemampuan usus Anda untuk menyerap nutrisi yang baik, yang juga membantu memperkuat sistem kekebalan Anda.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa probiotik meningkatkan stamina secara keseluruhan dengan menyeimbangkan sel B dan T dalam tubuh. Dimana, limfosit B dan T ini akan bekerja sama untuk melawan bakteri yang dapat merugikan tubuh.
Perlu dicatat bahwa setiap jenis sel kekebalan dapat dipengaruhi oleh bakteri dengan beberapa cara. Dimana, sel-sel imun ini ditemukan dalam jumlah yang lebih banyak di usus daripada di bagian tubuh lainnya. Bakteri baik di dalam usus dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh saat mendeteksi mikroorganisme yang dapat membahayakan tubuh.
Referensi: